Pages

Rabu, 09 November 2011

Fu Yung Hay

Dengan bahan seadanya , mencoba eksperimen bikin Fu Yung Hay. Biarpun bentuknya hanya seperti telor dadar tapi setelah dimakan dengan sausnya rasanya enak. Seharusnya yang namanya Fu yung hay itu pakai daging kepiting, tapi karena hanya punya udang jadi pakailah udang, rasanya juga tidak beda jauh hehe.. sama-sama enak kok :P


Bahan isian : 
1/4 bawang bombay dicacah
2 bawang putih dicacah
50 gr udang dicacah
1/2 buah wortel ukuran agak besar dirajang panjang tipis / diserut kasar
Garam 
merica

Bahan adonan : 
3 butir telor ayam ( dikocok ) 
1 sdm tepung terigu
1 batang onclang / daun bawang dirajang
Garam
Merica

Bahan saos :
1/2 bawang bombay dirajang
1 siung bawang putih digeprek
5 sdm saos tomat
1/2 sdm cuka
2 sdm gula pasir 
Garam
Merica
100 ml air
1/2 sdm maizena + sedikit air ( untuk mengentalkan )

Cara memasak : 
1. Masak dulu bahan isian , tumis bawang bombay dan bawang putih, kemudian masukkan udang, aduk-aduk sampai matang, dengan api sedang
2. Masukkan wortel 
3. Tambahkan garam dan merica
4. Aduk-aduk sampai matang, tapi jangan sampai gosong ( kecilkan api bila terlalu besar ) 
5. Matikan api  
6. Kemudian masukkan bahan isian yang sudah matang ke dalam adonan telor sambil dikocok rata
7. Goreng adonan dengan minyak panas dan api sedang sehingga jadi seperti telor dadar
8. Jangan terlalu sering dibolak balik
9. Setelah matang , tiriskan 

Cara membuat saos : 
1. Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan sedikit minyak
2. Masukkan saos tomat dan air
3. Aduk-aduk sambil tambahkan gula, cuka, garam dan merica
4. Setelah mendidih masukkan air maizena sambil diaduk hingga mengental
5. Siramkan saos pada fu yung hay 

Oseng-oseng Putren

Waaaaa... sebulan lebih gak update blog ini, karena belum eksperimen masak, ditambah sering bolak balik Kudus- Semarang, terus ada camp , ditambah lagi konsen browsing tentang perhamilan hehehehe.. jadinya gak ada timing untuk masak sesuatu yang baru hehe...

Kali ini , karena masih jadi bumil jadi makan yang sehat-sehat. Hubby lagi pengen dimasakin putren alias jagung muda. Dengan jurus per oseng an yang umum jadilah menu ini, rasanya juga enak.. krenyes2 jagungnya.


Bahan : 
6-7 batang putren yang ukuran agak besar, bukan yang kecil2 banget hehe..
1/2 batang wortel impor dirajang
5-6 ekor udang ukurang sedang ( kupas kulit dan buang urat nya )
2 bawang putih ( dirajang )
5 bawang merah ( dirajang ) 
3 buah cabe hijau ( kalau suka pedas boleh tambah ) 
2 cm laos
3 lembar daun salam
Garam
Merica
sedikit Kecap asin
sedikit air

Cara masak : 
1. Tumis bawang merah dan bawang putih dan cabe hijau  sampai wangi , kemudian masukkan udang
2. Setelah udang matang, masukkan wortel dan putren
3. Aduk - aduk terus sambil masukkan salam dan laos
4. Beri sedikit kecap manis dan sedikit air
5. Aduk-aduk hingga putren matang , beri garam dan merica secukupnya
6. Sajikan dengan nasi hangat dan kerupuk ..hmmmm... ^,^


Rabu, 28 September 2011

Apartment Princess Prosecutor *keren ^^

Serial Korea ini udah gak terlalu baru , udah dari tahun 2010 diputar di Korea nya, tapi di Indo baru diputar bulan Agustus 2011 an , serinya gak panjang. Pertama kali lihat iklan nya di Indos, gw gak tertarik soalnya kesannya suram-suram gimana gitu hahaha.. Tapi setelah nonton seri pertama baru openingnya doang, sudah langsung jatuh cinta, karena ternyata angle-angle, warna, fashion dan interiornya keren-keren, ceritanya juga kerennn hehehe... gak cuman mengumbar cinta-cintaan , tapi ada unsur detektif dan gak mudah ditebak hehe...


Salah satu yang membuat gw jatuh cinta ma ini serial yaitu Apartement yang ditempati oleh 2 tokoh utama di sini yaitu Hye Ri dan In Woo. Mereka tinggal di satu kompleks apartment, tapi beda kamar. Sebenarnya simple banget, gak banyak ruangan, tidak ada pemisah masif di antara ruang. Jadi pada inti nya masing-masing apartment yang mereka tempati hanya punya 1 BR ( bed room ) , yang menyatu dengan living room, kitchen dan pantry, kemudian di luarnya ada balkon yang go green dan bisa melihat area sekitar nya. Hehehe...

Setelah surfing dan browsing sana-sini dan bergoogling ria gw temukan berbagai foto , dan nama apartment tersebut adalah Jukjeon Hillstate apartment, jadi komplek apartment ini terletak di perbukitan, jadi sistem pembagian antar apartmentnya pun mengikuti kountur, gak flat belaka , pokoknya benar-benar tertata hehehe...



 

Eksterior Komplek Apartmen Jukjeon Hillstate

 Balkon di luar tiap-tiap area apartment, kadang bisa komunikasi ma tetangga 


Interior kamar Hye Ri ( cewek ) , ada wallpaper bunga,di headbed nya
warna-warnanya soft & fancy ^^

Interior Bedroom In Woo ( cowok ) warna-warnanya lebih 'maskulin'
tapi keren juga hehehe ^^

 
 Suasana di pantry, bisa melihat ke ruang-ruang lain juga

 Ini bukan interior apartment , tapi interior kantornya In Woo hehehe , 
modern minimalist .. kerenn


Selasa, 27 September 2011

Qudama - Warung Makanan Jepang

Di post sebelumnya gw sempet sebutin nama "resto" yaitu Qudama , nah biarpun "resto" ini menyediakan makanan jepang , "resto" yang satu ini lokasi nya di pinggir jalan SUYUDI ( dekat dengan jalan utama di Semarang yaitu Gajahmada )  berbentuk WARUNG bertenda.--> sekarang Qudama pindah ke Jl. Depok ( kanan jalan ) bersebelahan dengan beberapa warung lainnya

Eitsss.. . biarpun warung, jangan salah. Menu di warung Jepang ini rata-rata enak semua, karena gw dah cobain hampir semua menu hahahaha... Jadinya gak heran biarpun warung , tempat makan yang satu ini selalu ramai dikunjungi. Buka mulai pukul 6 sore an sampe 10 malam , dengan harga kaki lima, menu yang disajikan gak kalah ma hoka hoka bento hehe.. Menu makanan jepangnya juga disajikan dengan salad ( wortel , kol dan mayonaise ). Kecapnya juga pakai Kikkoman.  

Oya ...info lagi , Qudama ini juga buka di daerah tanahmas tepatnya di pinggir kali Hasanudin ( seberang Siomay Bandung Bu Marlina ), bentuk nya juga kios kecil hehehe...

Disini bisa dapatkan menu chicken dan beef dengan pilihan bumbu, teriyaki, katsu, wafuyaki ( pakai taoge ) , dan yakiniku. Gak ketinggalan juga  ada tempura dan nasi goreng ( Yakimeshi )

Karena bentuknya warung jadi harga menu nya berkisar Rp. 10.000,- sd Rp. 17.000 an,biarpun harga segitu porsinya lumayan lho....  pokoknya bagi yang mau irit dan suka makanan Jepang harus cobain warung satu ini hehehe.... Selamat mencoba .. Itadakimasu ^^

*karena pas gak bawa camera, jadi foto dengan HP hehe jadinya blur-blur dikit, maklum kurang cahaya ^^








Selasa, 20 September 2011

Chicken Katsu

Bulan ini sudah 2 x kami makan di warung Jepang Qudama - Semarang hehe, hubby paling suka Chicken Katsu nya , karena ayam nya crispy. Jadi pengen coba-coba masak chicken katsu juga sih. Beli fillet ayam di Giant sekitar 320 gr  harga Rp. 16.000,- an , gw pake separo dulu bisa jadi 4 potong porsi katsu ( hehe lumayan murah ) . Katsu itu mirip ma chicken steak hanya saja saus dan penyajiannya agak beda. **sayang karena masaknya malem dan lampu rumah gak mumpuni, foto jadi agak blur T,T


Bahan :
+/- 200 gr fillet ayam  ( bagi 2 horisontal dengan pisau kemudian tipiskan dengan penumbuk daging ) 
sehingga jadi 4 bagian sama besar
Garam
Merica
Tepung Terigu
Tepung roti
1 butir Putih telor
20 ml susu putih ( saya pakai susu sapi ultra yang tawar )
Bahan saus : 
1 bh bawang bombay ( dirajang ) 
2 sdm Saus teriyaki ( saya pakai S*ori ) 
sedikit saos tomat dan kecap manis
Sedikit merica dan gula
Mentega untuk menumis
100 ml air 

Cara memasak :
1. Ayam yang sudah ditipiskan taburi dengan garam dan merica di kedua sisinya, kira2 masing-masing 2 jumput , diamkan 30 menit supaya meresap
2. Lumuri ayam dengan tepung terigu
3. Celupkan ke dalam campuran putih telor dan susu
4. Kalau kurang tebal , masukkan kembali ke tepung terigu dan campuran telor
5. Lumuri dengan tepung roti / bread crumb hingga rata
6. Sisihkan
7. Lakukan berulang , setelah semua potongan terbalut rata , masukkan ke lemari es supaya bisa lebih crispy saat digoreng.
8. Setelah 30 menit di lemari es, siapkan minyak panas tapi api sedang.
9. Masukkan potongan katsu ke dalam minyak ( usahakan seluruh bagian terendam minyak )
10. Setelah berwarna keemasan, angkat dan tiriskan minyak

Cara membuat saos :
1. Tumis bawang bombay rajang dengan mentega hingga wangi
2. Masukkan airaki
3. Beri saus teriyaki , saos tomat, kecap manis, dan gula
4. Setelah mendidih , cicipi  sesuai selera untuk bisa koreksi rasanya
5. Beri merica , aduk rata dan matikan api


Cara penyajian :
1. Daging ayam yang sudah digoreng dipotong-potong
2. Tuang saus ke potongan daging
3. Sajikan dengan nasi hangat dan salad


***Cara membuat salad : rajang kol dan wortel tipis-tipis, beri cuka , garam dan gula, simpan dalam lemari es , kira-kira setengah hari . Sajikan salad dengan mayonaise dan saus sambal.





Sabtu, 10 September 2011

Pisang Gencet ala Hubby

Kemarin dikasih Pisang Sogo ( gak tau nama aslinya pisang apa karena orang2 sebutnya Pisang Sogo gitu hahaha.. ) sama temen dari kebun sendiri. Pisang ini jarang dijual di pasar ataupun supermarket. Terus hubby bilang mau masak itu pisang.  Saya hanya melihat hubby mengolah pisang tersebut, setelah jadi saya usul dioles mentega dan tambah keju dan meises. Ternyata hasilnya enak banget , padahal gw pribadi bukan penggemar pisang hehehe.... Simple n cepet , bisa jadi snack di sore hari sebagai teman minum teh...
Hmmm..nikmat...


Bahan : 
5 bh Pisang Soga / sogo , dipenyet tapi  jangan dikupas kulitnya
Sedikit minyak untuk menggoreng ( pakai teflon ) 

Cara memasak : 
1. Pisang dipenyet / gencet dulu satu persatu , pelan tapi kuat, supaya pisang tidak terlalu gepeng

 
2. Panaskan minyak dengan teflon, buang kulit pisang sebelum dimasukkan di teflon
3. Masak satu sisi hingga kecoklatan, kemudian balik sisi berikutnya

4. Setelah matang kedua sisi, tiriskan minyak, taruh di piring
5. Pada dalam kondisi masih panas segera olesi dengan mentega supaya bisa segera meleleh menteganya
6. Taburi coklat meises dan keju parut
7. Makan saat masih hangat , sambil minum teh hangat... hmmmm ^^



Kamis, 08 September 2011

Strawberry Ice

Mama gw sering bikn minuman ini, karena membuatnya mudah dan segarrrrr . Selain itu bahannya juga pake strawberry asli jadi otomatis lebih aman dikonsumsi. Karena cuman untuk dikonsumsi sendiri , jadi gw hanya membuat 3 gelas.



Bahan :
15 - 20 buah strawberry segar ( buang daunnya ) 
100 gr gula batu
700 ml air


Cara memasak : 
1. Rebus air dan gula batu hingga mencair
2. Masukkan strawberry segar, masak hingga jadi berwarna merah dan strawberry melunak
3. Matikan api, dinginkan , minum dengan es batu , tambah daun mint atau pakai air soda juga segar








Senin, 29 Agustus 2011

Bola-bola Udang aka Shrimp Balls

Nah, kali ini karena ada udang yang agak kecilan , jadilah bereksperimen dengan bola-bola udang. Menu ini sering banget di menu dimsum, gw sendiri sering makan ini di Palace thamrin karena ada kremes-kremes nya di bagian luar. Setelah browsing resep, n disesuaikan ma lidah gw , jadilah juga bola-bola udang yang rasanya lumayan, apalagi dimakan ma saos hehe.. enak....

Sebenarnya cara bikinnya gak susah-susah banget, tapi karena peralatan terbatas jadi agak ribet juga hehehe... tapi ya rasa capek terbayarkan sama hasilnya sih ^^


Bahan :
500 gr udang ( kupas, cuci bersih dan cacah )
1 bh telor diambil putihnya saja
2 sdm tepung maizena
1/2 sdt garam
Sedikit merica
1/2 sdt minyak wijen
Minyak untuk menggoreng

Campur semua bahan diatas hingga rata ( kalau ada food processor lebih enak sih hehe, gak perlu repot cacah-cacah udang hehe...)

Bahan balutan :
5-6 lembar roti tawar potong kotak-kotak kecil ( note : bisa juga diganti bread crumb /tepung roti )

Cara memasak :
1. Adonan yang sudah tercampur diambil sesendok , taruh di potongan roti tawar , sambil diguling-gulingkan hingga membentuk bulatan. *** karena kalau pakai tangan, semua bahan malah lengket di tangan kita hehe...
2. Siapkan minyak panas dengan api kecil, masukkan adonan yang sudah terbalut roti . Usahakan semua bagian bulatan terendam minyak goreng sehingga rata matangnya
3. Setelah berwarna keemasan, tiriskan di atas tissue dapur supaya minyak di bola-bola terserap
4. Sajikan dengan saus tomat / sambal ^^. Kremes-kremes di luar, lembut di dalam ^^

Note : api untuk menggoreng kalau terlalu besar akan menyebabkan bagian dalam adonan tidak matang tapi balutan rotinya gosong, jadi perhatikan tingkat panasnya api ^^



Udang Bakar Madu

Kali ini terinspirasi dari makan di Godong Salam , tapi karena udang di sini gak terlalu besar jadinya ya pilih yang besarnya mendingan hehehe....
Setelah surfing resep di net, jadilah menu kali ini , masaknya gampang , n hubby suka banget ^^.

Cara memasaknya kali ini gak murni dibakar, karena lagi bunting harus makan yang matang, jadi udang saya goreng bentar supaya agak matang , dan karena gak punya 'bakaran' jadi saya 'bakar' dengan teflon hehe..


Bahan :
10 ekor udang ukuran sedang ( karena gak nemu yang besar hehe... )
Air jeruk nipis untuk merendam
Garam
Merica

Bahan untuk bakaran :
2 sdm madu
1 sdm kecap manis
1 sdm mentega
1 sdm saus sambal

Cara memasak :
1. Cuci bersih udang, buang kepala nya, belah punggungnya buang uratnya, sisakan kulitnya
2. Rendam dengan air jeruk nipis , diamkan 15 menit kemudian cuci bersih
3. Beri garam dan merica , ratakan
4. Goreng sebentar dengan minyak panas, jangan terlalu lama
5. Tiriskan minyaknya
6. Olesi udang dengan bumbu bakaran
7. Panaskan teflon, tapi kecilkan api, supaya tidak langsung gosong
8. Aduk udang hingga seluruh permukan matang
9. Siap dihidangkan ^^




Udang Asam Manis

Menjelang liburan, kami menyetok bahan makanan , karena kalo pas lebaran kan pasar biasanya tututp hehe... Salah satu bahan yang kami stok adalah udang... karena hubby suka udang n dah lama gak makan udang juga, maklum bahan yang satu ini agak mahal. Biasa untuk udang ukuran sedang di Kudus harga nya Rp. 40.000,- / kg , eh ternyata menjelang lebaran jadi Rp.60.000,-/kg, tapi untung dapet yang lumayan besar tidak sekecil-kecil biasanya. Agak susah memang cari udang besar di Kudus :( , ya tapi tetep enjoy aja dah ^^

Untuk salah satu menu olahan udang kali ini adalah Udang Asam Manis, karena hubby suka ma saus asem manis nya gurami juga hehe.. Pada dasarnya, cara masaknya hampir mirip. Sayang fotonya kurang jelas, karena masaknya maleman dan cahaya lampu gak mumpuni hehe...


Bahan :
250 gr Udang ukuran sedang , kupas kulit dan kepala, tinggal ekornya, belah punggung dan buang uratnya
Tepung terigu

Garam

Merica

Air Jeruk nipis untuk merendam


Bahan saus asam manis :

1/2 bh bawang bombay ( dirajang )

2 cm jahe
1 bh wortel ukuran kecil ( buat seperti korek ), boleh di skip kalau tidak ada

3-4 sdm saus tomat , boleh tambahkan saus sambal kalau suka ( maklum lagi bunting jadi mengurangi makanan pedas :P )

1 batang onclang / daun bawang ( dirajang )

150 ml air

2 sdm gula pasir
Cuka sedikit kalau suka asam

Cara memasak udang :

1. Udang yang sudah dibersihkan , cuci bersih dan rendam dengan air jeruk nipis sekitar 15 menit supaya amisnya hilang. Kemudian cuci bersih dan tiriskan airnya

2. Beri sedikit garam dan merica, ratakan , dan diamkan 10 menit an

3. Balut udang dengan tepung terigu

4. Goreng dengan minyak panas tapi api kecil hingga keemasan

5. Tiriskan minyaknya

Cara membuat saus asam manis :

1. Tumis bawang bombay dengan 1/2 sdm mentega dan jahe, hingga wangi , jangan sampai gosong

2. Masukkan wortel dan air

3. Tunggu hingga mendidih, sambil masukkan saos tomat dan gula

4. Masukkan daun bawang dan udang yang sudah digoreng tadi

5. Setelah rata, tambahkan sedikit cuka dan matikan api

6. Siap disajikan


Note : kalau tidak ingin dimakan langsung saus bisa disajikan terpisah

Sabtu, 27 Agustus 2011

Soup Bola-bola Tahu

Ini hasil olahan lain dari Bola-bola tahu , karena mertua lebih suka lauk berkuah daripada gorengan. Jadi sekalian membuat untuk diri sendiri juga berbagi dengan mertua ^^ .



Resep bola-bola tahu nya klik sini

Bahan :

8 bh bola-bola tahu

2 siung bawang putih ( digeprek )
2 siung bawang merah ( dirajang )

1/4 bh kol ( potong-potong agak besar )

1 bh wortel ( dirajang )

1 batang onclang ( dirajang )

1 batang seledri

500 ml air / kaldu ayam

Garam

Merica
Gula
Minyak untuk menumis


Cara memasak :
1. Panaskan minyak ( 2 sdm ) boleh tambahkan 1/2 sdm mentega

2. Masukkan bawang merah dan bawang putih , kecilkan api , tumis hingga wangi

3. Masukkan wortel dan kol , aduk-aduk

4. Masukkan air , didihkan sehingga wortel dan kol matang
5. Masukkan onclang, seledri dan bola-bola tahu

6. Beri garam, merica dan gula, cicipi hingga pas , matikan api jika sayur sudah matang, jangan terlalu lama supaya sayur tidak layu.

Note : soup ini bisa divariasikan dengan sayuran yang lain seperti kapri, sawi , dst.

Bola-bola Tahu

Sebenarnya tidak ada rencana masak bola-bola tahu hari ini, hanya karena kebetulan. Cerita bermula dari ..... kemarin ponakan ( dari suami ) merengek-rengek minta tahu pong, gw pikir tahu pong kan cuman tahu goreng kasih kecap, kenapa sampai merengek-rengek. Ternyata baru tahu bahwa yang dimaksud adalah bola-bola tahu. Awal tahunya karena tadi pagi mama nya ke tempat gw membawa tahu 1 plastik dan telor, minta tolong dibuatin. Gw bilang ke ponakan, kalau kamu pengen makan ini , harus ikut usaha, jadi bantuin tante buat bola-bola tahunya. Dia setuju... karena sudah libur juga. Jadilah kami membuat menu dadakan hehe... Bikinnya mudah, bisa untuk cemilan juga ^^.

Bantuin bikin bulatan-bulatan tahu nya ^^

Nampang sama 'hasil karya' :P





Bahan :
5 buah tahu putih kotak ( gw pakai tahu ukuran 5 x 10 cm / bh nya )

2 batang onclang / daun bawang dirajang kecil- kecil

1 buah telor ayam ( dikocok )
2 sdm tepung maizena

Bumbu dihaluskan :

2 siung bawang putih

1 siung bawang merah

1 sdt merica utuh

1 sdt Garam

Gula sedikit


Cara memasak :
1. Tahu cuci bersih kemudian haluskan dengan garpu
2. Campur rata kedalam tahu , bumbu yang sudah halus, maizena dan telor kocok

3. Bikin bulatan-bulatan, usahakan daun bawang di dalam bola-bola supaya tidak gosong saat digoren

4. Goreng bulatan-bulatan tahu dengan minyak panas , tapi api dikecilkan, supaya bagian dalam matang

5. Tiriskan bila sudah matang / kecoklatan, bisa dimakan dengan saus sambal


Note : bila tahu sudah asin, garam bisa dikurangi. Coba goreng 1 buah bulatan dulu untuk sesuaikan rasanya


Alternatif lain bola-bola tahu ini bisa dibuat Sop Bola Tahu juga ^^ .. Resepnya klik disini ^^

Rabu, 24 Agustus 2011

Oseng Putren Sosis

Bikin oseng putren ini karena beberapa hari yang lalu, gw habis ikut dopu ( doa puasa ) di Susan Bandungan, salah satu menu berbuka nya adalah oseng putren sosis. Kalau dilihat memang bentuknya biasa banget, tapi setelah dimakan ternyata enak, rasanya sederhana dan kriuk-kriuk putrennya hehe...

Jadi sewaktu belanja di giant, gw lihat putren yang menggoda , langsung dah gw beli dan gw bawa kudus. Dengan modal coba-coba , jadilah putren sosis yang rasanya lumayan juga. Bikinnya juga cepet n simple, bahannya juga gampang banget hehe...


Bahan :
1 kotak sterofoam putren , kira-kira 15 batang putren ( buang bonggolnya, potong memanjang )
2 buah sosis sapi frozen
1/2 buah bawang bombay dirajang

1/2 buah wortel ( optional, potong serong tipis-tipis )
Mentega untuk menumis
Garam
Merica
Gula


Cara memasak :

1. Panaskan 2 sdm mentega, dengan api kecil tumis bombay sampai wangi, tapi jangan sampai coklat

2. Masukkan segera putren, sosis dan wortel, aduk-aduk hingga merata
3. Masukkan garam, merica dan gula sesuai selera ( karena selera dan kadar bahan yang dipakai beda-beda, jadi gak ada takaran pasti )

4. Setelah warna matang, matikan api dan sajikan


Cepat bukan.. ^^

Gurami bumbu Rujak

Ternyata , hubby masih belon bosen sama yang nama nya GURAMI !!! Kemarin tahu-tahu pulang bawa gurami lagi , tadinya dia ingin dimasak asam manis lagi, tapi kemudian gw usul di rujak aja, sekalian coba2 hehe... dia langsung setuju. Jadi gw minta bibi ke pasar beli buah2 rujak. Pada dasarnya cara memasak ikannya sama,potong-potong fillet, rendam dengan air jeruk nipis, cuci bersih , beri garam dan merica ratakan diamkan sejenak kemudian lumuri tepung terigu atau tepung beras , lalu goreng agak kering.

Untuk buah-buah rujaknya sesuai selera, umumnya memakai : nanas, bengkoang, mangga, jambu, timun dan belimbing, bisa ditambahkan : jambu air, jeruk kudus, strawberry, dan wortel.


Sedangkan bumbu rujaknya hanya pakai gula merah, sedikit garam lombok dan air ( mau pake air asam dikit juga ok ) , tapi bumbunya dibuat agak cair dikit supaya bisa disiramkan ke guraminya. **Kalau suka kacang bisa tambah ulegan kacang tanah juga.

Cara penyajiannya hampir sama dengan asam manis. Setelah digoreng tulang dan daging gurami disajikan di piring kemudian siapkan buah-buah rujak yang sudah dipotong di atasnya, baru kemudian disiram dengan bumbu rujaknya. Siap dinikmati ^^v.

Karena kemarin pas dapet gurami nya gak terlalu besar tapi 3 ekor, jadi 1 ekor gw siapkan untuk mertua yang dua ekor kami nikmati karena memang kebetulan sore nya ada tamu , jadi untuk menu berbuka sekalian hehe.....

Tadi pagi mertua mampir bilang suka ma gurami nya, jadi seneng deh, karena masakannya cocok ^^

Selasa, 23 Agustus 2011

Wong Art Semarang

Sebenarnya makan di Wong Art Cafe ini sudah beberapa kali, cuman karena seringnya malam hari jadi juga gak sempat mengabadikan foto hehe..
Kemarin gw ma adik gw ke Wong Art lagi karena tujuannya makan siang yang cepet jadi cari tempat yang deket.
Berhubung lagi flu, gw pilih makanan yang gak gorengan, pilihan jatuh ke Sop Buntut Panggang dan adik gw pilih Soto Bandeng. Dua menu tersebut sudah ada nasi nya.

Setelah menunggu gak terlalu lama, menu yang kami pesan pun dihidangkan. Dari penampilan nya cukup menggoda , kemudian saya segera cicipi buntut panggangnya , ternyata rasanya enak banget hehee...kematangan, rasa manis asin nya juga pas. Padahal dulu waktu awal-awal Wong Art buka, rasa nya masih biasa, mungkin mereka explore terus hehehe... Gw pun makan dengan lahap hehe.. **Berhubung lupa bawa kamera, jadi caps aja pake HP hehe..



Adik gw bilang soto bandengnya juga seger, gak rugi nyobain itu hehe..
Mumpung lagi bahas Wong, gw sertakan juga foto makanan yang pernah gw makan sama ci Winny waktu itu. Gw pesen Bandeng Sereh ( karena jarang banget jadi pengen coba ) , terus Winny pesen Pepes bandeng. Bandeng Serehnya ternyata bandeng goreng dituangi sambel uleg yang ada potongan serehnya, ternyata rasanya juga cocok hehe..




Dulu es favorit gw di Wong itu Red Ice, karena rasa jellynya unik, tapi terakhir makan Red Ice rasanya agak beda, sekarang juga ditambahkan rasa asam, jadi gw malah gak terlalu suka dengan rasa 'baru'nya itu.

Kalau pas ke Semarang lagi , gw mau pesen buntut panggangnya lagi hehe..
Harga di Wong relatif menengah antara 20- 35 rb utk main course nya.



Gurami Asam Manis


Sebelum memasak ini , kami berdua sudah 3 hari berturut-turut makan gurami . Mulai dari gurami asam manis, gurami salad mangga, gurami rujak, sampai gurami bakar hehe...
Gak taunya hari berikutnya hubby minta pegawai beliin gurami di pasar , katanya pengen gurami lagi hehehe... Jadilah akhirnya saya coba masak gurami asam manis. Hasilnya ternyata kata hubby lebih enak dari beli dan yang pasti lebih muraaaah hehehe...

Bahan :
1 ekor gurami 5 atau 6 ons
1 buah jeruk nipis , ambil airnya utk merendam gurami
Tepung terigu
Garam
Merica

Bahan saus :
1/2 bawang bombay dirajang
1 buah wortel potong seperti korek ( tipis-tipis )
2 batang onclang / daun bawang , dirajang
2 bh cabe merah , dirajang , kalau suka pedas boleh ditambah sambal
2 cm jahe ( saya skip, karena pas gak ada )
1 sdt cuka
200 ml air
5 sdm Saus tomat / sesuai selera
1 sdm gula
2 sdm minyak goreng utk menumis

Cara memasak gurami :
1. Bersihkan gurami, potong-potong dagingnya jadi fillet , cuci bersih kemudian kucuri dengan air jeruk nipis , diamkan 15 menit supaya bau anyir hilang
2. Cuci bersih , tiriskan air, taburi garam dan merica , diamkan 20 menit an
3. Lumuri dengan tepung terigu
4. Goreng dengan minyak panas, hingga berwarna keemasan
5. Tiriskan minyak , taruh gurami goreng di piring bersih

Cara membuat saos :
1. Siapkan minyak goreng , panaskan , setelah panas masukkan bawang bombay , cabe dan jahe, kecilkan api
2. Setelah mulai wangi masukkan wortel , aduk-aduk rata
3. Masukkan air , saos tomat dan cuka sambil terus diaduk rata, tambahkan gula dan garam
4. Masukkan onclang
5. Setelah saus mendidih, cicipi , kalau sudah pas matikan api , siramkan saus ke atas gurami yang sudah digoreng

Makan saat masih hangat supaya kremes-kremes ^^

Note : lakukan membuat saos secara cepat supaya sayuran gak terlalu layu .Kalau suka asam boleh ditambahkan cuka atau jeruk nipis , berhubung saya lebih suka manis jadi gak bikin terlalu asam ^^



Selasa, 16 Agustus 2011

"Family" Holiday at Singapore ( Part 4 )

.....sambungan dari part 3

Sesampai di Hotel , kami langsung mandi karena berencana jalan-jalan di area Mustafa dekat hotel kami menginap. Kami berdua bersama beberapa anggota rombongan saat ketemu di lobby memutuskan jalan-jalan langsung , tanpa menunggu tour guide hehe... maklum kan cuman pergi deket-deket aja.
Masuk ke Mustafa centre, di dalamnya ada swalayan yang menjual berbagai snack dan air minum yang jauh lebih murah dibanding di tempat lain. Disana juga menjual beraneka ragam coklat, sayangnya sebagian besar coklat spore itu diimport dari Malay, ya namanya juga negara jasa jadi mereka jarang produksi sendiri.

Setelah membeli beberapa snack sekalian untuk oleh-oleh , kami pun melanjutkan jalan-jalan ke sekitar area Mustafa, saya dan hubby berpisah dengan rombongan lain , karena kami berdua memutuskan untuk late dinner kali ini sasarannya ada RM India, Taj Samudra. Walaupun harga
nya gak murah , tapi rasanya cukup memuaskan , porsinya juga bisa untuk berdua. Kami hanya memesan Nasi goreng ayam dan fruits raitha ( ini seperti fruit salad, tapi beda selera dan seger juga ^^ ). Setelah makan dan jalan-jalan sejenak kami kembali ke hotel, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 11.30 malam hehe, gak terasa.








Hari ke-3


Bangun pagi, mandi , sarapan , dan berkumpul kembali , untuk hari terakhir ini kami akan menuju ke Merlion Park dan Chinatown untuk belanja lagi hehe...

Saat menuju ke Merlion cuaca mendadak jadi mendung , jadi kami berjalan bergegas, tapi tak lupa juga sambil berfoto-foto ria .







Setelah berfoto-foto di area Merlion, gerimispun datang dan kami berteduh sejenak di area penjualan souvernir baru melanjutkan perjalanan ke Chinatown. Souvernir di Chinatown jauh lebih menarik dan murah dibanding di Bugis. Setelah sejenak berbelanja kami pun menuju ke area Foodcourt nya , dan saya menemukan menu B2 !! ^^ yang hanya seharga 3S$ dengan daging yang banyak dan enaaaaakkk ^^








Selesai makan, kami pun kembali ke hotel untuk mengambil koper menuju Bandara. Demikianlah seputar liburan singkat kami . Biarpun capek tapi berkesan hehe, itung-itung menikmati pergi 'berdua' sebelum little K nongol hehehe..

See you at other adventure ^^

Foto -foto lain bisa liat di FB .. klik sini ^^

Kamis, 11 Agustus 2011

"Family" Holiday at Singapore ( Part 3 )

...Sambungan dari Part 2

Universal Studio Singapore dan Sentosa Island
Hari 2 ( 6 Agustus 2011 )


Bangun pagi jam 7 , mandi air hangat terus kami berdua breakfast di hotel, menu nya ala India, untung lidahnya masih sesuai hehe... lumpia nya juga enak , beda-beda dikit ma indo punya. Untuk persiapan ke Universal kali ini saya pakai sandal jepit dan sedikit bawaan supaya gak habisin energi kalau muter2.

Jam 8.30 semua peserta dah kumpul , kami menuju MRT ambil jurusan Harbour Front. Turun di area Vivo city kemudian kami menunggu bus yang akan mengangkut ke Sentosa. Sebenarnya ada alternatif lain untuk menuju Sentosa yaitu dengan Monorail ataupun Skyway , tapi karena hari itu weekend jadi kami putuskan naik bus yang lebih cepat nunggu nya. Kira - kira 15 menit perjalanan kita sudah sampai di USS.

Kita sampai di lokasi sekitar jam 9.30 Langsung menuju escalator yang menuju ke Universal studio spore ( USS ) , dan di luar escalator terlihat bola dunia USS ( tempat spot foto wajib hehe.. ) . Biarpun udara dan matahari panasssss bangett banyak orang yang ngantre foto di globe tersebut hehe..

Kami juga mengambil Foto 'wajib' disini hehe..

Setelah menunggu sambil foto-foto , Andry n Denny datang bagikan tiket masuk , rencananya jam 18.30 kami ketemu lagi di globe ini untuk jalan ke tempat nonton Song of The Sea .

Sekedar info t
iket masuk USS sekitar 66 S$ ( kurang lebih Rp. 500.000,- an). Untuk hari biasa dan weekend harga beda. Weekend atau peak day pasti lebih mahal. Kemudian untuk Anda yang tidak ingin menunggu / antre wahana, ada pilihan beli Universal Express ( tambah 60 S$ lagi ). Jadi ada jalur antrian khusus yang lebih sepi.
Bagi yang ingin keluar dari area USS tapi kemudian kembali lagi ke USS tidak perlu bayar, bisa minta stempel di lengan pada petugas pintu keluar, s
tempel nya memang transparan karena mereka cek pakai lampu uv agar stempel terlihat.

Setelah pegang tiket kami mulai masuk area USS, ambil peta wahana, karena tanpa peta pasti dijamin bingung mau kemana aja. Ada beberapa area di USS jadi sebelum berjalan pastikan dulu wahana apa yang mau dituju dan jam berapa atraksi di wahana tersebut ( beberapa wahana ada jam mainnya ). Misalnya seperti show Water world di area Lost world hanya 4 atau 5 kali pertunjukan.
Petunjuk arah di area USS

Untuk makan di USS memang harga lebih mahal daripada di food court umumnya, maklum namanya tempat komersial jadi otomatis harus untung kan hehe...

Untuk makan siang pertama kami pilih di area Far Far Away yaitu di Goldilocks, karena yang pertama gak terlalu ramai, yang kedua harganya terjangkau bisa makan bertiga. Menu nya juga umum fried chicken dan kentang. Saya pilih kentang mashednya yang enak banget lhoo ( nurut saya hehe.. ). Untuk minum sudah include harga paket seperti KFC n McD gitu hehe..

Kemudian setelah makan siang kami muter-muter lagi di USS sambil menunggu pertunjukan waterworld yang baru akan mulai pukul 15.30 .

Cuaca yang panas banget membuat kami sering cari tempat duduk dan tempat yang teduh, biar gak gosong hehehe... Sambil berfoto dengan character2 di area Hollywood, kami juga gak sia-siakan kesempatan untuk foto2 ala pre wedding lagi hehe...

Setelah muter-muter sambil nungguin adik gw nyoba beberapa wahana yang "gak boleh untuk bumil" *hmpfh akhirnya kami bertiga kembali melapar dan memang berniat makan di foodcourtnya USS yaitu Discovery di area Lost World.

Sampai sana, ternyata menu nya gak terlalu banyak jadi kami berencana memesan Roasted Chicken Rice nya saja, tapi saat menunggu memesan, suami melihat ada orang lain yang memesan mie yang sekilas seperti ifu mie , jadi kemudian saya bertanya kepada bibi penjualnya ( pake bahasa mandarin, karena bingung kalau pake inggris malahan hehehe.. ) terus bibi itu bilang itu Crispy Noodle, jadilah kami memesan 2 macam apalagi saat itu dapet bonus dessert nya pudding tofu jadi lumayanlah. Harga per paketnya 10.5 S$ , minum tidak beli, hanya pake botol air gratisan hehe...

Disana luar biasanya semua karyawan bekerja dengan cepat dan sopan. Setelah membayar kami kesulitan mendapatkan tempat duduk, karena memang sangat ramai. Salah satu tante yang bagian cleaning service, mencarikan kami tempat duduk , cukup lama baru kami mendapatkan tempat kosong, dia langsung bersihkan dan persilahkan kami duduk. Salut bener.. kemudian adik saya mencari sedotan, tante itu juga langsung ambilkan, padahal letaknya gak jauh, dan sebenarnya adik saya bisa ambil sendiri. Tapi ya memang service disana benar-benar memuaskan. Walaupun ramai tidak ada satu potong sampahpun di lantai. Benar-benar salut sama mereka semua, walaupun sudah tua masih bekerja dengan integritas. ^^b . Semoga Indo bisa meniru hehe... *pray










Setelah makan kami langsung cepat-cepat menuju ke pertunjukan Waterworld, menyaksikan berbagai pertunjukan stuntman profesional tanpa pengaman, efek-efeknya juga keren.
Adik saya sampai nonton 2 x, pada sore hari nya kali ini dia ambil tempat duduk di area basah , dibagian depan tengah , basah disebabkan semburan-semburan dari action para stuntman nya, makanya disebut Waterworld.
Sedangkan saya n hubby nyantai-nyantai menikmati pemandangan dan kembali berfoto dengan para character sambil shopping hehe..

Sore harinya jam 18.30 kami berkumpul di globe USS kembali untuk menuju ke pertunjukan Song of The Sea, dengan memakai monorail kami segera tiba disana, dan menunggu di area pertunjukan supaya dapat posisi yang lumayan strategis. Ternyata walaupun pertunjukkan baru mulai pk. 19.40 dan saat itu baru pukul 19.15 ternyata kami sudah dapat tempat agak pinggir tapi ya masih cukup jelas lah. Setelah show mulai, overall Song of The Sea ini agak mirip dengan show yang di Marina Bay, tapi ada teaternya segala. Kalau dibanding show yang di Cina masih kalah jauh( bayarnya aja beda hehehe.. ). Untuk yang baru pertama kali , pertunjukkan ini bagus dengan efek semburan air , laser dan api.

Sepulang dari nonton Song of The Sea, kami kembali lagi ke area USS dengan berjalan kaki , sesuai kesepakatan bersama, karena mau jalan-jalan di area Sentosa sambil melewati Merlion yang di Sentosa, dan tentu saja dengan berfoto kembali hehe... ( dengan wajah agak kelelahan hehe.. )


Setelah kembali ke USS dengan masuk sambil menunjukkan stempel di tangan saat keluar untuk menonton pertunjukan penutup yaitu kembang api. Tadinya kami mau nonton Crane Dance di Waterfront di area USS juga tapi ternyata masih maintenance hingga September , jadilah kami menonton kembang api . Kembang api menandakan penutupan USS pada hari itu seperti Disneyland.

Overall USS cukup menarik , mirip seperti Disneyland , hanya untuk bumil seperti saya banyak wahana yang menantang yang gak diperbolehkan masuk hehehe... Tapi bagi anda yang tinggal di Asia bolehlah untuk berekreasi keluarga di USS Spore. ^^

Bersambung ke part 4


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...