Keliatannya pergi ke Singapore justru lebih penuh tantangan, sudah lama merencanakan ke spore tapi berulang kali tertunda dan berbelok mulai belok ke Malaysia sampai membelok ke Shanghai hehe.. Kali ini sebenarnya saya sudah booking tiket murah AA jauh-jauh hari, saya pilih waktu itu 25 - 28 September 2011, eh ternyata Tuhan punya rencana lain, bulan Mei saya positif hamil , waktu itu kandungan sudah hampir 2 bulan. Kemudian kalau dihitung berarti bulan September itu sudah cukup gede hamilnya. Rencananya juga saat itu kami niat jalan-jalan sendiri semi backpacker. Nah ... karena hamil otomatis saya langsung cari plan B , karena 'malas' nyasar2 hehehe..
Akhirnya saya dapat penawaran cukup menarik padat dan singkat dari http://www.sunburstadventure.com/ dan kebetulan mereka juga menggunakan sarana umum untuk keliling Spore. Setelah diskusi ma hubby , hubby pun langsung setuju. Sooo jadilah liburan kali ini dimajukan hehehe.... memang terpaksa kehilangan uang pesawat AA tapi biar bagaimanapun keamanan si kecil kan lebih penting daripada duit hehe..
Kali ini kami pergi ber'empat' , saya, hubby, 'si kecil' ( enak ya 'nak, kamu masih di kandungan dah jalan-jalan ke LN hehe..... kalo dah gede besok kamu jalan-jalan sendiri yaaa...hehe..) dan adik saya.
Biarpun hanya 3 hari tapi perjalanan kali ini cukup padat, sayang gak sempet mampir IKEA hix..hix... ya next time gak papa dah ke IKEA nya hehe..
Hari 1
Dimulai dari perjalanan dari Jakarta ke Spore dikawal ma Denny pake Batavia air, lumayan ternyata biarpun harga promo , Batavia masih menyediakan minuman dan snack.
Sampai di Changi sekitar pukul 9.30 waktu Spore , proses imigrasi nya juga cepet banget , maklum orang Spore itu kan mirip orang Cina , semua serba cepat ,kerja juga cepat gak banyak bicara tapi tetap sopan.
Kemudian kita ketemu ma Andry dari sunburst juga di Changi, kemudian kami bersama-sama menuju ke stasiun MRT Changi. Secara keseluruhan MRT di Spore dan Malay gak beda jauh, hanya kali ini kami pakai kartu Ez link, jadi tinggal nge tap tiap mau pakai MRT, syaratnya gak boleh lupa nge tap kalau gak mau kena denda. Maklum Spore itu adalah negara Denda hehe , makan / minum di MRT denda, meludah denda, merokok dengan, membuang sampah sembarangan denda, dan denda-denda lainnya hehe.. Gak heran gaya hidup masyarakatnya jadi full disiplin ^^ . Jadi tidak ada sampah yang kita temui di tempat-tempat umum.
Dari Changi kita langsung check in di hotel menuju MRT Farrer Park , karena hotel kita hanya tinggal menyebrang stasiun MRT dan lokasi dekat banget dengan City Square Mall dan kompleks Mustafa ( banyak toko india nya , harga barang2 disana juga murah )
Kami menginap di Claremont Hotel, biarpun kamarnya gak mewah yang penting kasur dan bantalnya bersih dan nyaman , air panasnya juga hot banget. hehe.. apalagi kita kan cuman numpang tidur jadi gak perlu yang mewah asal bersih aja.
Setelah check in, kami menuju ke mal terdekat yaitu City square mall untuk makan siang, kami makan di food court karena lebih banyak pilihan . Kali ini pilih menu western , karena gambarnya menarik hehe....lagipula hubby lagi pengen kentang goreng . Harga 4S$ an dan porsinya lebih gede dibanding Indo jadi ya gak mahal ternyata. Kemudian kami beli obat titipan temen di Sin chong , harganya juga lebih murah dibanding di indo .
Setelah Lunch dan muter sebentar di mall kami melanjutkan perjalanan dengan MRT menuju Orchard. Sampai di orchard kita langsung menuju ION dan yang pertama saya cari adalah es om-om yang setiap orang mereferensikan harus dicoba kalo kita ke spore hehe... Nemu dah es itu di depan ION harganya bener 1 S$ dan rasanya unik juga hehe.. saya pilih yang rasa mangga, dimakan berdua ma hubby ^^
Kemudian kami melanjutkan perjalanan keliling mall dan akhirnya sampai di Takashimaya ( lokasinya di sebelah ION dan seberang Lucky Plaza ) karena ada Kinokuniya di sana. Maklum kami lebih suka buku dan CD daripada tas atau pakaian hehe.. Ternyata Kinokuniya nya gedeee bangetttt... semua buku ada di sana mulai dari sheet music , food, health sampai buku design ( mulai design architecture, interior, grafis, fashion , perhiasan sampai sepatu ckckck... gak heran tokonya sampai segede itu hehe... ).
Selesai muter-muter di orchard kami melanjutkan perjalanan dengan MRT ke Bugis street untuk cari oleh-oleh. Ternyata lokasi 'pasar' Bugis gak terlalu besar , dan kesannya seperti pasar johar di Semarang , hanya lebih bersih . Barang yang dijual sudah diberi harga semua, susah nawar, tidak seperti di Cina. Penjualnya memberi discount kalau kita sudah belanja lumayan banyak. Cukup 1 jam untuk muter di Bugis , karena namanya tempat oleh-oleh juga yang dijual banyakan barang2 made in China hehe...
Di Bugis kita juga bisa beli makanan kecil dan minuman khas spore, jadi jangan takut kelaparan disana , tapi ingat tetap hati-hati kalau makan atau minum jangan buang sampah sembarangan hehe..
Setelah lumayan 'kepanasan' di Bugis, kami berkumpul di halte bus seberang Bugis untuk melanjutkan perjalanan ke Suntec City. Bus di spore juga hampir sama pakai nomor untuk kode tujuan nya , cara bayarnya pakai kartu Ez link dengan di tap, masuk harus lewat pintu depan, karena mesin tap masuk nya di depan, kalau keluar baru lewat pintu belakang dan jangan lupa nge tap lagi atau kena denda hehe..
Untuk melihat rute bus bisa di cek ke : http://www.sbstransit.com.sg/
Supaya gak kepanjangan bacanya jadinya... bersambung di Part 2 ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar