Membaca dan menulis adalah sebuah kombinasi yang tidak bisa dipisahkan. Jika kamu ingin mengenal dunia lebih dekat, buka dan bacalah bukumu, tapi jika kamu ingin dikenal dunia maka menulislah dengan karya-karya yang menakjubkan.
Kembali ke soal tulis menulis, tahun 2020 dunia drakor diramaikan dengan comeback-nya beberapa penulis handal dengan karya mereka yang diakui para penonton :
Park Ji Eun - yang terkenal dengan romansa dua dunianya mulai "My Love from The Star" ( Alien dengan manusia ) , "The Legend of Blue Sea" ( putri duyung dengan manusia ), dan karyanya terakhir berhasil memecahkan rating TvN lewat kisah cinta pasangan Korea Selatan dan Korea Utara "Crash Landing on You"
Kim Eun Hee, spesialis penulis non-romansa, fokus menggarap genre thriller dan mistery. Cukup sebut judulnya "Signal" dan "Kingdom" yang mencoba bersaing di Emmy Award untuk kategori best drama dan best actor / actress
Lee Wo Jung, yang terkenal dengan drama-drama slice of life-nya, begitu menyebut "Reply series" ( 1988, 1994, 1997 ), "Prison Playbook" dan yang lagi ramai diperbincangkan adalah kisah kehidupan sehari-hari para dokter "Hospital Playlist" penonton akan langsung terbayang bakal seperti apa dramanya. Keunikan penulis ini adalah dialog-dialognya yang menyentuh dan membumi dipadukan dengan musik tembang kenangan membuat penonton bernostalgia di masa-masa tahun 90-an.
Kim Eun Sook, diakui sebagai penulis jenius, dan berani eksplorasi di berbagai genre mulai militer, medis, sejarah, fantasi, meskipun andalannya adalah kisah roman di dalamnya. Kim Eun Sook terkenal cerdas menciptakan adegan ikonik, dan sering menjadikan puisi sebagai dialog. Bahkan untuk menulis sebuah naskah dia mengadakan penelitian hingga bertahun-tahun. Karyanya selama 10 tahun hampir semuanya populer dan melegenda, mulai Secret Garden, The Heirs, Descendants of The Sun, Goblin, Mr. Sunshine hingga yang masih tayang The King Eternal Monarch.
Terakhir ada Kim Bo Ra, penulis sekaligus sutradara baru yang sedang naik daun, karyanya bukan drama melainkan movie "House of Hummingbird" , menyajikan potret sosial masyarakat Korea Selatan.
Mereka berlima hanyalah segelintir penulis aktif di dunia perfilman , satu penulis rata-rata hanya menghasilkan satu karya selama 1 - 2 tahun, sedangkan dalam satu tahun bisa mencapai 50-60 buah drama dari berbagai genre yang tayang di Korea, rasanya tidak sebanding dengan sebuah negara kecil yang hanya berpenduduk 50 jt jiwa. Tapi memang begitulah kenyataan, drama adalah gaya hidup masyarakat Korea, dan para pekerja seni termasuk penulis hidup dari drama. Jadi saking banyaknya penulis, tak heran kalau drama Korea tidak hanya berkutat di cerita romance namun juga banyak mengangkat cerita bertema sosial, legal, politik, sejarah, medis, horor, psikologi hingga fantasi dan SF. Bandingkan dengan Indonesia yang masih mentok dengan sinetron azab.
Seperti halnya negara-negara yang minat bacanya tinggi, kita bisa dengan mudah menemukan orang membaca saat menunggu, entah di kafe maupun kendaraan umum, perpustakaan juga tersedia di berbagai area, library cafe juga bertebaran sehingga mudah sekali kalau ingin menemukan tempat membaca. Jadi bukan hal yang mencengangkan kalau negara tersebut memiliki banyak penulis berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar