Pages

Sabtu, 23 November 2013

Keep Calm and Grill On


 Sekitar mendekati lebaran kemarin ( bulan Agustus 2013 ) di lantai 3 Susan cafe dan salon yang deket ma Simpang 5 Semarang dibuka sebuah resto yang diberi nama "Grill On" . Resto ini dikelola sama manajemen Susan group juga. Sebelumnya saya sempat liat di instagram ada teman post makanan satay platter , saya tanya melalui komen gambar, tapi sebelum terjawab ternyata dapat undangan dari Bu Kum untuk ketemuan dengan tim WB besoknya di Susan lt.3 ternyata tempat itulah yang dipost teman saya hahaha, jadi sewaktu temen saya jawab komennya , gantian dia yang geli karena saya sudah 'menemukan' tempat tersebut hehehe...

Sewaktu ketemuan tim WB saya tidak bawa kamera, jadi waktu itu langsung berniat untuk bisa cepat-cepat kembali ke Grill On ini utk mereview hehehe... Jadilah waktu lebaran saya ma keluarga makan lagi disini.

Untuk ke Grill On ini disediakan lift dari lantai 1 jadi tidak perlu terengah-engah untuk ke atas, dan jalannya juga tidak perlu jauh jadi friendly untuk orang tua yang kakinya sakit seperti mami saya dan yang punya anak kecil ( gak perlu capek jauh gendongnya hehehe.. ) 

Atmosphere
Begitu sampai lantai 3 kita akan disambut dengan banyak ornamen berbau kayu-kayu jadi kesannya cozy banget. 

Slogan yang lagi trend si Keep Calm and.......

Jumat, 22 November 2013

Naughty Nuri's ~ Seminyak Bali

 Gw pernah upload cerita Naughty Nuri's ini di blog gw yang lain (klik sini ) 


Bagi pecinta kuliner terutama yang pernah ke Bali pasti gak asing sama si Nuri ini memang nama Nuri kan termasuk nama salah satu burung, tapi jangan salah si Nuri satu ini jualannya pork hehehe. Jangan juga dibayangkan seperti warung makan pork pada umumnya, si Nuri ini punya interior yang unik dan lucu dengan berbagai ornamen 'berbau' babi.

Disana saya langsung memesan menu andalan si Nuri  yaitu Iga Babi Panggangnya, mashed potato untuk Karen, nasi putih dan es teh Bali . Tidak lama menunggu, sambil berfoto-foto ( karena banyak spot foto bagus disini )  makanan sudah tersaji. Beginilah tampang iga babi nya yang menggiurkan *menelan ludah :P . Rasanyaaaaa wah enak banget.. Iga babi panggangnya itu dagingnya lembut, bumbunya merasuk, pas banget dengan lidah gw yang org Jawa juga. Porsi , rasa dan harga yang dibayarkan sepadan, bahkan kami membawa 4 porsi ribs untuk oleh-oleh wkwkwk...*sesuatu banget yaaa :D




Bestik Ayam Saus Inggris

Masakan ini dibuat tiba-tiba karena .. tiba-tiba pengen, tiba-tiba punya daging ayam kebanyakan ( lupa nyimpen di frozen , jd cepetan diolah ) , tiba-tiba semangat masak ( masak ini pagi jam 6 pas Karen masih bobok ) , padahal menu ini kurang cocok utk breakfast wkwkwk... Langsung aja resepnya cuuusss...

Bahan :
2 daging ayam fillet ( saya pakai yang paha fillet , krn lebih suka teksturnya daripada dada )

Garam
Merica

Minyak untuk menggoreng 

Bahan celupan ( dicampur jadi 1 )  :
3 sdm Tepung terigu
1 sdm tepung maizena
Telor kocok dipakai 1/2 saja 
Garam
merica
tambah sedikit air  ( seikitar 30 ml hanya utk sedikit mengencerkan

Bahan saus ( takaran kurang lebih )  :
1/2 bawang bombay rajang
2 sdm saos tomat
2 sdm Kecap manis
1 sdt Kecap asin
1/2 sdm Kecap inggris
Garam
Gula
50 ml air
50 ml air  + 1/2 sdm maizena

Cara memasak :
1. Potong daging fillet , lumuri dengan garam dan merica, diamkan sejenak sambil mencampur bahan celupan
2. Masukkan potongan2 ayam ke dalam bahan celupan, goreng dengan minyak panas api sedang hingga keemasan
3. Tiriskan

Sebelum disiram saos


Cara membuat saos :
1. Tumis bawang bombay
2. Tambahkan  air, saos tomat, kecap manis, kecap asin dan kecap inggris , beri sedikit garam dan gula
3. Aduk-aduk hingga merata kemudian tambahkan air maizena hingga mengental dan mendidih , cicipi hingga pas, baru kemudian matikan api.


Sajikan bestik ayam dengan menyiramkan saus dan tambahkan pelengkap sayuran ( wortel, kembang kol , kentang, kacang polong , saya pakai brokoli tapi rada gak cocok hihihi )

Note : kalau pengen sausnya agak encer tambahkan air biasa

Senin, 18 November 2013

Bola-bola Pangsit

Resep ini dapat dari tabloid Sajiku, karena hubby yang request jadi pas ada kulit pangsit sisa , jumlahnya nanggung cuman 7 lembar , jadi ya dibikin ini aja.
Akhirnya dari bahan-bahan yang ada kurang lah kulit pangsitnya juga hihi jadi sisa adonan digoreng jadi bakso ( tanpa 'rambut pangsit' nya ), gw motong rambutnya juga cepet2 jadi gak setipis yang di tabloid.

Ini capture resep nya


Bahan bola-bola :
200 gr daging ayam giling
50 gr udang ( kupas , cacah )
50 gr cumi ( potong kecil2 , saya pakai 2 ekor karena cuminya ukurannya gak kecil2 amat )
100 gr tepung sagu ( gw kira-kira aja sampai adonannya pas dan gak terlalu banyak tepungnya )
5 bh daun bawang rajang kecil2
air dingin untuk mencampur adonan
1 telor kocok ( kalau di resep putihnya aja )
1 sdt Garam
1/2 sdt Merica
-- saya gak pakai wortel karena pas gak ada , saya juga gak pakai kaldu bubuk

10 lembar kulit pangsit
Minyak untuk menggoreng

Cara memasak :
1. Rajang kecil-kecil kulit pangsit
2. Campur adonana : daging ayam, udang , cumi, tepung sagu , garam, merica dan daun bawang
3. Beri air sedikit-demi sedikit sambil diaduk rata dan adonan jadi kental bisa dibuat bola-bola, jangan terlalu banyak air supaya tidak terlalu lemes
4. Gulingkan bola-bola ke rajangan kulit pangsit
5. Goreng dengan minyak panas dan api sedang supaya bola-bola matang dan kulitnya tidak gosong
6. Setelah keemasan angkat dan tiriskan  , makan dengan saus sambal atau saus yang dibuat berdasarkan resep.

Enak untuk cemilan atau makan sama nasi. Kalau hubby tiap lewat langsung comot hehehe akhirnya gak kemakan sama nasi dah :D



Jumat, 15 November 2013

Pangsit B2 ( pork )

Dulu jaman gw masih kecil, mami gw sering masak pangsit goreng dengan saos buatan sendiri terutama di event2 khusus, seperti ultah gw hehe... Pangsitnya enak banget, gw baru tahu setelah besar, kalau ternyata pangsit mami itu pakai daging babi giling.

Nah pas ke semarang , mami belikan gw daging babi giling ( di Kudus tidak ada di pasar2 biasa ) , daun bawang dan kulit pangsitnya ( belum nemu kulit pangsit yang enak juga di kudus ) .

Dengan cara yang hampir sama dengan membuat Pangsit daging sapi , gw langsung masak dan rasanya wow memang hampir persis kalau mami gw masak hehehe.. hubby yang penggemar gorengan juga suka banget hihihi, padahal dia bukan penggemar b2 .

Bahan : 
250 gr daging babi giling ( beli di gg baru )
8 siung bawang merah rajang
5 siung bawang putih geprek cacah
seikat daun bawang potong kecil-kecil
1 telor ayam kocok
2 sdm saus tiram ( boleh tidak pakai )
Garam
Merica
Gula

20 kulit pangsit
Minyak untuk menggoreng
sedikit air untuk menempelkan kulit

Cara memasak : 
1. Siapkan sekitar 5 sdm minyak goreng, panaskan, sebelum minyak panas masukkan bawang putih dan bawang merah. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga wangi  tapi sebelum gosong
2. Masukkan daging giling , aduk-aduk hingga matang , karena daging b2 cenderung lebih lengket
3. Setelah daging matang, masukkan bumbu2 : saus tiram, 2 sdt garam, 1 sdm gula, taburi merica, aduk terus
4. Masukkan telor kocok sambil diaduk  kemudian tambahkan daun bawang
5. Cicipi sehingga rasa sesuai selera

Isi pangsit yang sudah matang *telat moto hehehe
6. Diamkan isian supaya tidak terlalu panas, baru taruh di atas kulit pangsit dan lipat kedua ujung ( membentuk segitiga ) kemudian lipat lagi supaya membentuk seperti 'perahu' ** beri sedikit air supaya kulit bisa melekat ( bisa pakai putih telor juga untuk melekatkan )
7. Goreng pangsit yang sudah terlipat dengan minyak panas api sedang
8. Setelah keemaskan angkat dan tiriskan , sajikan dengan saos sambal, kalau mau membuat sendiri bisa lihat resep selanjutnya :D

------------
Bahan saos tomat:
2 siung bawang putih geprek
150 ml air
sedikit air yang sudah diberi maizena ( untuk mengentalkan )
5 sdm saos tomat ( boleh tambah sedikit saos sambal kalau mau sedikit pedas )
2 sdm gula

Cara membuat saos :
1. Didihkan air, masukkan bawang putih , saos tomat, gula, aduk hingga rata
2. Setelah mendidih masukkan air maizena supaya kental
3. Setelah meletup dan warna maizena sudah tidak terlihat matikan api
4. Makan dengan pangsit hmmm yummy :D 

Sabtu, 02 November 2013

Kedai Beringin-Semarang

Bagi orang Semarang Kedai Beringin itu sudah salah satu tempat makan yang teramai, pada hari-hari biasa terutama jam makan pasti akan full book. Lokasi lamanya di Jl. Beringin jadi biarpun sudah pindah ke Jl. Tanjung, resto ini tetap pakai nama Kedai Beringin.  Lokasi pastinya di pojokan Jl. Imam bonjol dengan Jl. Tanjung, tepat di seberang Stasiun Poncol.

Kedai Beringin yang 'baru' ini menyediakan lahan parkir yang sangat luas ( biarpun sering gak dapet parkir juga sih hehehe.. krn saking penuhnya ) . Begitu masuk ke dalam ada sekitar 100 kursi yang tersedia. Untuk area smoking juga ada. Interiornya tidak terlalu istimewa, hanya ada kursi model biasa dan sofa di area yang bersebelahan dengan kaca luar.


Photo of Pizza Hut in Pemuda Semarang
Photo of Pizza Hut in Pemuda Semarang
The service
Waiter akan langsung mengikuti kita dan menawarkan buku menu saat kita duduk. Setelah waiter mencatat pesanan, mereka akan menginput di komputer menu-menu pesanan kita. Sehingga tersambung langsung dengan kasir, dan tidak masalah kalau kita memesan tambahan menu dengan waiter yang lain. Karena akan ditambahkan secara otomatis ke nota kita.

Penyajian makanan dan minuman juga sangat cepat. Sekitar 15 menit semua menu sudah tersaji. (note : kalau gak rame banget hihihi )

The Menu
Di Kedai Beringin yang ini, menu unggulannya adalah dimsum, nasi hainam/mie/ bihun bebek panggang. Biasa untuk bisa menikmati menu dengan bebek panggang kita perlu merogoh lebih tapi disini harganya murah dan porsinya cukup banyak. Misalnya untuk Bubur Bebek Panggang , harganya nurut saya cukup terjangkau. Jarang2 kan menu bebek bisa murah hehehe...


Photo of Pizza Hut in Pemuda Semarang

Bubur disajikan dengan potongan daging bebek yang enak dan gorengan kripik. Memang sekilas dagingnya terlihat sedikit, namun ternyata sebagian daging bebek itu tenggelam di dasar mangkuk lol. Buburnya juga ada rasa gurih , pas banget dimakan sama daging bebeknya.


 Pangsit Goreng , Es Kelapa muda Jeruk - Pizza Hut in Pemuda Semarang
    Pangsit Goreng , Es Kelapa muda Jeruk

Menu dimsum di Kedai Beringin tidak terlalu banyak, tapi cukuplah untuk variasi bila ingin memakai dimsum sebagai asesories bubur/bihun/mie , seperti misalnya Pangsit Goreng atau Salad udang
Terdiri dari buah pangsit. Kulitnya renyah dan isinya udang beraroma minyak wijen. Enak sebagai pelengkap makanan utama.

Depot Gang Jangkrik Surabaya

Ini adalah very very very late post saya nyobain tempat ini Juni 2012  , harga pasti beda tapi semoga infonya masih update hehehe.. Dapat info Rumah Makan satu ini dari  saudara dari mama memberitahu bahwa ada rumah makan non-halal yang enak di Surabaya namanya Depot Gang Jangkrik, letaknya di ruko dekat Shangri-la Hotel Jl. May Jend Sungkono. Dengan modal peta sampailah kami di ruko ini bertuliskan Depot Gang Jangkrik. Yang tidak kami sangka ternyata desain rukonya sangat modern, dan terdiri dari 4 lantai wow !!!! Beda dengan dugaan awal saya bahwa mungkin rukonya akan terkesan kumuh dan kacau , maklum namanya aja pakai istilah 'gang' jadi identiknya seperti layaknya chinese food ala warungan gitu lol.


Photo of Papa Ron's Pizza in Jawa Other Cities

Di bagian etalasenya terdisplay berbagai macam panggangan, mulai ayam, bebek, dan beberapa bagian babi. Masuk ke dalam kesan modern lebih terasa karena interiornya sebagian besar dari kaca dan meja kursi yang digunakan juga baru, dan yang pastinya ruangannya ber-AC , jadi terhapus semua anggapan bahwa tempatnya bakal kumuh hehehe... Tempatnya nyaman dan ramai pengunjung, karena menempati ruko otomatis jarak antar meja gak bisa lebar, jadi ya agak berdesakan dikit kalau mau masuk ke kursi hehehe..
Photo of Papa Ron's Pizza in Jawa Other Cities

The Service

Begitu datang kita akan disodori buku menu yang banyak gambar yang menggugah selera, langsung bikin nafsu makan meningkat. Waiternya cekatan sekali dan menjelaskan menu-menu dengan detil bahkan kalau ada pesanan khusus pun bisa, misalnya saat itu kami tidak ingin siomay kuah melainkan goreng, mereka dengan senang hati menggorengkan. 
Penyajian makanannya juga super cepat mengingat bahwa makanan yang kami pesan butuh waktu memasak, dibanding tempat lain untuk menu yang serupa membutuhkan waktu lebih lama.
Photo of Papa Ron's Pizza in Jawa Other Cities
The Menu
Meskipun saudara mama bilang di sini spesialis menu babi panggang, kami justru lebih tertarik mencoba menu-menu lain juga. *** harga sekarang pasti sudah naik ya ^^

Cwi Mi Baikut 
Menu andalan di Depot Gang Jangkrik adalah Cwi Mie, kalau saya perhatikan hampir semua pengunjung pasti ada salah satu dalam satu meja yang memesan Mie. Jadilah saya memesan Cwi Mie Baikut , setelah datang ternyata porsinya besar banget dan baikutnya juga super besar, bisa dimakan untuk dua orang tongue . Rasa mie nya memang benar-benar enak, ada selada di dasar mangkoknya hehehe...
 Porsi besar Cwi Mie - Papa Ron's Pizza in Jawa Other Cities
    Porsi besar Cwi Mie

Ayam Kungpao

Ayam Kungpao atau Chicken kungpauw sering kita temui di resepsi2 pernikahan ala meja. Biasa disajikan dengan 'mangkok' mie / soon goreng , dan pada saat menyantap kita akan beramai2 menghancurkan mienya untuk sekalian dimakan dengan daging ayamnya . 
Karena masakan ini gak disajikan utk resepsi melainkan hanya untuk konsumsi keluarga, jadi bahannya dibuat lebih sederhana.
Banyak resep di net untuk ayamkungpao memakai beraneka saus dan bumbu , berhubung bumbu di rumah juga terbatas, jadilah coba-coba menu yang ternyata hasilnya tidak mengecewakan.




Bahan : 
200 gr Daging ayam fillet potong-potong
5 siung Bawang merah rajang
5 siung bawang putih cacah
1 bawang bombay ukuran kecil dirajang
Cabe kering ( saya pakai paprika merah, karena pas ada diskon di supermarket hihihi ) 
Kecap manis
Garam
Merica
Gula
1 sdm angciu
Minyak wijen
Sedikit tepung maizena
Kacang / kacang mete kalau ada biar lebih sedap
Daun bawang ( potong agak panjang ) 
Bisa ditambahkan jahe ( saya pas gak punya jadi gak pakai ) 

Cara memasak : 
1. Campur daging ayam dengan sebagian bawang putih cacah , 1 sdm kecap manis, 1 sdm saus tiram, garam, merica , 1 sdt minyak wijen, 1 sdm angciu,  sedikit tepung maizena ( untuk melapisi daging supaya juicy di dalam ) , diamkan sekitar 30 menit 
2. Goreng dengan cepat ayam yang sudah dibumbui dengan minyak panas api sedang
3. Tiriskan ayam
4. Tumis bawang putih cacah ( sisanya ) , bawang merah dan bawang bombay hingga harum
5. Masukkan paprika, kemudian disusul daging ayam yang sudah digoreng tadi 
6. Kalau ada sisa bumbu di tempat adukan masukkan sekalian
7. Tambahkan lagi sedikit kecap manis, minyak wijen,  garam, merica , gula, sambil diaduk merata masukkan daun bawang dan kacang  / mete yang sudah digoreng 
8. Kalau sudah merata dan daun bawang sudah berubah warna ( tapi tidak terlalu layu ) matikan api dan sajikan

Note : di banyak resep menggunakan madu , tapi saya tidak pakai karena memang tidak punya, tapi rasanya justru mendekati yang di resto2, ternyata kuncinya justru di minyak wijen nya imho :D


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...